Manggarai Timur, Koraflores.com--Berbagai upaya mencari dan mengembangkan bibit-bibit atlet berbakat di masa depan dengan harapan menumbuhkan benih-benih atlet andal yang nantinya mampu mengharumkan nama daerah dan bangsa, itulah yang selalu digiatkan di Kabupaten Manggarai Timur akhir – akhir ini.
Boni Hasadungan Siregar, selaku Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Manggarai Timur, dalam sambutan pembukaan penyelenggaraan turnamen sepak bola Bhayangkara Cup 1 yang digelar di Waelengga, Kelurahan Watu Nggene, Kecamatan Kota Komba, Jumat (1/7/2022), menyampaikan bahwa penyelenggaraan turnamen sepak bola adalah media dan panggung aktualisasi bagi talenta-talenta sepak bola yang menyebar di berbagai klub, khususnya yang berasal dari Kabupaten Manggarai Timur.
“Selaku ketua Askab Matim, Saya menyampaikan terima kasih kepada Bapak Kapolres Manggarai Timur yang telah menyelenggarakan turnamen sepakbola dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke 76 ini,” kata Boni.
Ia berharap, kompetisi ini berjalan sehat, seluruh pemain dan official menjunjung tinggi sportifitas dan fairplay.
“Jadikan kompetisi ini menjadi ajang untuk mengembangkan kemampuan bermain sepak bola, serta menjadi tontonan yang menarik bagi masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Boni mengajak semua suporter untuk tetap sportif dalam mendukung klub idolanya masing-masing.
“Kita ciptakan sepak bola yang sehat.
Mari dukung tim idola kita dengan sportif, tidak anarkis dan jauhkan rasa permusuhan. Sehingga melalui turnamen Bhayangkara Cup ini, akan melahirkan pemain berbakat untuk membela Tim Kabupaten, Tim Provinsi bahkan Tim Nasional PSSI,” pungkas dia.
Sementara itu, Mikael Pakur, Ketua panitia turnamen mengatakan penyelenggaraan turnamen sepak bola Bhayangkara Cup 1 Waelengga merupakan gagasan para pecinta dan penikmat olahraga sepak bola di Waelengga.
Hal ini, kata Mikael, dimotivasi oleh kesadaran untuk meningkatkan dan mengembangkan kultur atau budaya sepak bola di Manggarai Timur sekaligus respon terhadap tantangan untuk membangkitkan kembali geliat sepak bola setelah sebelumnya mengalami stagnasi akibat pandemi covid-19.
“Gagasan ini kemudian menemukan momentumnya, setelah Kapolres Manggarai Timur merestui pelaksanaan sebagai salah satu bagian dari beragam perayaan peringatan hari ulang tahun Bhayangkara ke-76 yang jatuh pada tanggal 1 Juli 2022,” jelas Mikael.
Dia menambahkan, penyelenggaraan turnamen ini, disinyalir selain berdampak pada perkembangan sepak bola, juga memiliki efek domino bagi pemberdayaan ekonomi para pelaku UMKM di Waelengga, baik yang bergerak pada sektor barang maupun jasa.
Mikael melaporkan, turnamen Bhayangkara Cup Manggarai Timur berlangsung sejak tanggal 1 Juli hingga 23 Juli 2022 dengan 52 pertandingan. Jumlah klub yang mendaftar sebanyak 28 klub dengan rincian 21 Klub dari Manggarai Timur, 6 klub dari Ngada dan 1 klub dari Manggarai.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Kapolres Matim yang diwakili Kapolsek Waelangga, IPDA I Komang Suita, Camat Kota Komba, Regina Malon, Danramil Borong yang diwakili Babinsa Kota Komba dan undangan.
Pantauan media ini, acara pembukaan ditandai dengan seremonial dan laga persahabatan antara panitia turnamen versus anggota DPRD Kabupaten Manggarai Timur. Laga persahabatan ini dimenangkan oleh Anggota DPRD Matim dengan skor telak 2-0.