Menjamurnya teknologi internet secara tidak langsung telah menciptakan berbagai lapangan kerja baru bagi banyak orang.
Beragam bidang kerja, yang tidak terpikirkan sebelumnya, kini satu persatu hadir ke tengah-tengah kita.
Bidang-bidang tersebut tentunya memerlukan individu-individu yang mempunyai kemampuan dan keahlian tersendiri.
Dari sekian banyak lapangan kerja baru, posisi admin sosial media menjadi salah satu bidang yang mencuat. Mungkin bisa beberapa kali kita membaca lowongan kerja sebagai admin sosial media.
Pertanyaannya, seperti apakah admin sosial media dan bagaimana gambaran kerjanya?
Admin sosial media umumnya masuk dalam divisi sosial media marketing. Sebagaimana kita pahami, semua perusahaan baik besar, menengah maupun kecil.
Secara lazim mempunyai akun sosial media dengan tujuan mendapatkan omset sebanyak-banyaknya. Menawarkan dan menjual produk melalui sosial media bukan sesuatu yang asing saat ini.
Seorang admin sosial media idealnya memiliki kecakapan dan kemampuan khusus terkait sosial media.
Reputasi, nama baik (branding) dan besar kecilnya omset perusahaan sangat dipengaruhi seberapa bagus pengelolaan sosial media. Saat launching produk misalnya.
Untuk memahami kerja admin sosial media secara lengkap, berikut kami uraikan 5 tips yang diharapkan mampu menambah pengetahuan sekaligus keahlian bagi mereka yang berminat menjadi seorang admin sosial media.
Kenali Perusahaan Secara Menyeluruh
Seorang admin sosial media harus memahami hal-hal apa saja yang berkaitan dengan perusahaan.
Filosofi, visi misi, bentuk perusahaan (besar, menengah, kecil), skala (internasional, regional, nasional, daerah) dan seluk beluk lainnya seputar perusahaan.
Dengan begitu, dia akan paham bagaimana langkah dan strategi branding yang harus dilakukan guna mendongkrak dan menaikkan reputasi perusahaan.
Pahami Produk dan Target Market
Setiap perusahaan tentu mempunyai produk yang ditawarkan ke konsumen, entah itu berupa barang maupun jasa. Ini perlu dipahami secara baik oleh setiap admin sosial media.
Carilah keunggulan produk milik perusahaan dibanding produk milik kompetitor. Hal ini nantinya berkaitan dengan pemilihan konten yang akan ditampilkan di akun sosial media perusahaan.
Pemilihan Konten dan Penggunaan Bahasa
Setelah memahami siapa target marketnya, seorang admin sosial media perlu memilih konten yang tepat dan teknik penyampaiannya.
Jika targetnya kalangan terdidik misalnya, tentu bahasa yang digunakan adalah bahasa formal sesuai kaidah tata bahasa yang berlaku.
Berbeda bila segmennya remaja dan kawula muda, tentu kalimat yang dipakai tak harus formal. Sedikit gaul sepertinya akan menarik bagi mereka.
Jangan Manfaatkan untuk Kepentingan Pribadi
Akun sosial media perusahaan pastinya dibuat untuk kepentingan perusahaan dan bukan kepentingan pribadi adminnya.
Karena itulah, sangat tidak pantas dan tidak elok kalau seorang admin sosial media memanfaatkan akun perusahaan untuk kepentingan pribadinya.
Hal ini dikhawatirkan dapat menurunkan reputasi dan kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan.
Baca dan Koreksi Sebelum Memposting
Hindari memposting sebuah konten secara tergesa-gesa. Bacalah baik-baik sebelum konten diposting. Lihat apakah ada kesalahan penulisan (typo) atau tidak.
Bila ada typo maka perbaiki terlebih dulu. Sekali lagi, ini perlu dilakukan agar citra dan reputasi perusahaan dapat tetap terjaga.
Demikian sekilas uraian tentang 5 tips cara menjadi seorang admin sosial media yang handal. Ingat, citra dan reputasi perusahaan sedikit banyak ditentukan pada kualitas admin sosial medianya.
Semakin cakap adminnya maka reputasi perusahaan diharapkan dapat tetap terjaga dan terus naik sesuai yang diharapkan.