Awalnya, kegiatan blogging dilakukan sebatas menuangkan ide atau gagasan secara online. Harapannya, banyak orang yang nantinya juga bisa ikut membaca dan memahami ide serta gagasan tersebut.

Sebuah konsep literal yang sejatinya bermula dari diary atau kumpulan catatan pribadi. Itulah kenapa blog disebut juga dengan diary online karena secara konsep memang serupa.

Lambat laun, sejalan dengan makin meluasnya teknologi internet, kegiatan blogging pun semakin menjamur.

Apalagi dengan hadirnya beragam platform yang memberikan kemudahan di sana sini. Ada Blogspot, WordPress, Tumblr dan aneka platform blogging lainnya.

Hari ini, aktivitas blogging sudah memasuki era baru yang tidak lagi sekedar media untuk menuangkan ide.

Blogging sudah menjadi salah satu kegiatan yang bernilai ekonomi di mana para pegiatnya bisa mendapatkan penghasilan secara rutin dan bahkan dengan nominal yang besar.

Pertanyaannya, darimana para blogger memperoleh penghasilan yang jumlahnya cukup lumayan? Pepatah mengatakan Banyak Jalan Menuju Roma.

Begitu pula, bagi seorang blogger, banyak jalan mencari cuan. Nah, berikut sekilas gambaran singkat seputar ceruk-ceruk pendapatan seorang blogger di era saat ini:

Google Adsense

Tak diragukan lagi, adsense menjadi andalan utama mayoritas blogger. Adsense merupakan program periklanan milik Google yang bekerjasama dengan para blogger dalam hal penayangan iklan.

Cara kerjanya cukup sederhana. Kita cukup menyediakan sebuah blog yang nantinya akan dinilai apakah layak menjadi partner adsense atau tidak.

Jika berhasil, adsense akan menampilkan beragam iklan di blog dan akan memberikan komisi atas setiap penayangannya.

Meskipun kelihatannya mudah, tapi perlu dipahami bahwa adsense mempunyai syarat dan ketentuan yang cukup ketat. Setiap pelanggaran yang dilakukan bisa menyebabkan pembatasan dan bahkan penghentian kerjasama.

Content Placement

Content placement adalah teknik penayangan sebuah tulisan yang mempunyai tujuan khusus, di antaranya backlink.

Umumnya, content placement dilakukan oleh dua orang pemilik blog di mana salah satunya merupakan blog berkualitas tinggi.

Pemilik blog ber-authority tinggi ini nantinya memasang tarif tertentu bagi blogger lainnya yang mungkin ingin meningkatkan kualitas domainnya.

Nominalnya bisa saja berbeda-beda tapi tetap saja bisa menjadi salah satu sumber pendapatan yang cukup menggiurkan.

Syarat utama untuk bisa memperoleh penghasilan dari content placement adalah memiliki blog dengan kualitas tinggi dan tentu saja pengunjung yang melimpah.

Web Banner

Sejatinya, antara web banner dan content placement nyaris serupa meskipun ada sedikit perbedaan. Yang pertama tentu dari sisi bentuk.

Kalau content placement berupa tulisan atau artikel sedangkan web banner berupa gambar. Yang kedua berupa lama penayangan.

Kalau content placement umumnya seumur blog sedangkan web banner dibatasi waktu entah bulanan, triwulan atau mungkin tahunan.

Agar bisa mendapatkan pemasukan dari web banner syaratnya juga sama seperti content placement yakni mempunyai blog dengan pengunjung yang limpah ruah.

Advertorial

Khusus bagi blog atau web berita, biasanya menyediakan ruang atau rubrik advertorial di dalamnya.

Teknisnya, pengelola blog diundang hadir ke sebuah acara dan setelah itu diharapkan membuat tulisan atau berita terkait acara tersebut.

Nantinya, pihak penyelenggara acara, umumnya Public Relation atau Humas, akan memberikan nominal atau bayaran atas liputan dan tulisan yang diterbitkan.

Untuk bisa memperoleh pendapatan dari advertorial pastikan blog Anda sudah cukup ternama dan dikenal oleh bagian humas sebuah lembaga.

Mengenai jumlah pengunjung blog maka relatif. Kuncinya ada pada seberapa banyak relasi yang Anda miliki.

Press Release

Press release sebetulnya hampir sama dengan advertorial. Perbedaannya, pengelola blog cukup datang dan menerima semacam salinan atau lampiran dari penyelenggara.

Salinan tersebut nantinya ditampilkan di blog dengan sedikit pengantar tentunya.

Syarat untuk mendapatkan pemasukan dari press release tentu saja mempunyai relasi di banyak lembaga, baik swasta maupun pemerintah.

Program Periklanan selain Adsense

Bagi pemilik blog yang tidak menjadi partner adsense, nantinya dapat menjalin kerjasama dengan program periklanan lainnya.

Ada sejumlah alternatif di luar adsense yang mungkin bisa dicoba. Tinggal bagaimana memilihnya secara cerdas dan cermat agar kelak tidak kecewa.

Link Affiliate

Saat ini, tidak sedikit marketplace nasional, regional maupun internasional yang memberikan peluang kerjasama  dalam bentuk link affliate.

Caranya pun cukup mudah yakni pemilik blog mencantumkan link  yang nantinya mengarah ke marketplace tersebut.

Setiap ada transaksi maka pemilik blog akan mendapatkan komisi yang besarannya tergantung kebijakan masing-masing pihak penyedia affiliasi.

Jual Blog

Jika kegiatan blogging makin lama terasa makin membosankan, maka boleh saja Anda sebagai pemilik blog menawarkan atau menjual blog ke blogger lainnya.

Selama blognya berkualitas, atau minimal punya prospek cerah ke depannya, maka yakinlah pasti akan laku terjual.

Konon, sebuah blog paus (sebuah istilah untuk menggambarkan betapa berkualitasnya blog tsb) bisa bernilai belasan, puluhan bahkan ratusan juta. Sangat menggiurkan sekali bukan?

Demikian sedikit ulasan seputar sumber pendapatan seorang blogger dari kegiatan bloggingnya. Lho kok cuma sedikit padahal judulnya 1000 an?

Ya sebetulnya masih banyak sumber lainnya di luar sana yang tentunya juga bisa menghasilkan dan cukup menarik untuk dicoba.

Misalnya nih jadi penyedia layanan backlink Web 2.0, penulis konten, pembuat logo, copywriting, penyedia landing page hingga jualan cemilan khusus buat para blogger.

Sekali lagi, banyak jalan menuju Roma. Tinggal bagaimana pintar-pintar kita mencari peluang.

Intinya, mari jadikan blog kita sebagai salah satu aset digital yang bernilai ekonomi. Kalaupun hasilnya masih recehan itu gak masalah.

Toh pelan-pelan bisa dikembangkan agar kelak dapat lebih baik dan lebih menghasilkan. Semoga bermanfaat dan tetap semangat.